Senin, 27 Desember 2010
Jika aku bertanya,
Jika sekarang aku bertanya,
seberapa jauhkah kalian mengenalku, apa yang akan dijawab?
tidak kenal, sedikit kenal, atau menjawab kenal sekali?
...
sungguh, apa yang terlihat di mata masih bisa menipu.
bilangan tahun, bukan menjadi jaminan bahwa seseorang bisa benar-benar saling memahami.
karena untuk memahami, harus ada yang dikorbankan.
mengorbankan hati. atau lebih tepatnya, mengorbankan perasaan.
untuk mengalah ketika ada permasalahan. untuk bijak menerima kekurangan. untuk memaafkan kesalahan. untuk saling menerima keadaan....
**
aku, mungkin bukanlah seseorang seperti itu.
aku bukan seperti mu. apalagi seperti dia..
karna aku, adalah diriku sendiri.
aku memiliki fikiranku sendiri. memiliki hati , dan rasa tersendiri, yang mungkin tidak (atau belum) kau pahami.. karena aku adalah aku. yang amat,-sangat introvert
jika kau mau.. maka pahamilah aku mulai dari titik itu
Rabu, 22 Desember 2010
Kau, Ibu ..
Pernahkah kau benar-benar berfikir tentang arti seorang ibu di kehidupanmu?
Mungkin, slama ini kita kurang menghargai keberadaannya. Bahkan, acap kali kita sering mengeluhkan ttg sikap ibu kita yang begini dan begitu. namun tahukah kau tentang sosoknya dibalik layar?
cobalah sejenak maknai, agar kita dapat sdikit lebih menyadari. menghargai, sesuatu yang sebenarnya sangat berharga. yang luput disadari.
........
Seorang ibu akan selalu menyayangimu.
Mungkin, slama ini kita kurang menghargai keberadaannya. Bahkan, acap kali kita sering mengeluhkan ttg sikap ibu kita yang begini dan begitu. namun tahukah kau tentang sosoknya dibalik layar?
cobalah sejenak maknai, agar kita dapat sdikit lebih menyadari. menghargai, sesuatu yang sebenarnya sangat berharga. yang luput disadari.
........
Seorang ibu akan selalu menyayangimu.
Wanita ini yang selalu merawatmu dengan penuh kasih sayang sejak kau dilahirkan, hingga sebesar ini.
Kasih sayangnya yang begitu tulus dan tak prnah putus, tlah m'bentuk pribadimu.
bagai air yang slalu mengalir,
bagai cahaya yang tak pernah padam.
tulus mengasihi, melindungi, dan menyayangimu sepenuh hati.
Ibumu mungkin seorang ibu rumah tangga biasa, namun percayalah, beliau adalah yang terbaik di dunia..
Beliau mungkin bukan seorang koki yang jago masak, tapi setiap butir masakannya mengandung butiran bumbu cinta yang terlezat.
Ibumu mungkin bukan seorang guru yang pandai, tapi ia selalu mengajarimu akan banyak hal dengan sabar.
Ibumu mungkin bukan seorang dokter yang hebat, tapi ia selalu merawat dan melindungimu dengan segenap cinta dan pengawasannya yang ketat.
Ibumu mungkin seorang ibu rumah tangga biasa., tapi dibalik itu semua, ia adalah sesosok wanita istimewa yang terhebat..
Beliau bisa begitu tegas, tanpa harus mengeluarkan suara yang beringas.
Sikapnya tetap lembut, meski hatinya kalut.
Beliau tetap tersenyum dengan tulus, walau kau tak pernah membalas kebaikannya secara patut.
Senakal apapun kau, ia akan selalu menyayangi.
Ketika suka.. ketika duka.. ia akan selalu mendampingi. Tanpa keluh kesah, tanpa lelah..
bagai cahaya yang tak pernah padam.
tulus mengasihi, melindungi, dan menyayangimu sepenuh hati.
Ibumu mungkin seorang ibu rumah tangga biasa, namun percayalah, beliau adalah yang terbaik di dunia..
Beliau mungkin bukan seorang koki yang jago masak, tapi setiap butir masakannya mengandung butiran bumbu cinta yang terlezat.
Ibumu mungkin bukan seorang guru yang pandai, tapi ia selalu mengajarimu akan banyak hal dengan sabar.
Ibumu mungkin bukan seorang dokter yang hebat, tapi ia selalu merawat dan melindungimu dengan segenap cinta dan pengawasannya yang ketat.
Ibumu mungkin seorang ibu rumah tangga biasa., tapi dibalik itu semua, ia adalah sesosok wanita istimewa yang terhebat..
Beliau bisa begitu tegas, tanpa harus mengeluarkan suara yang beringas.
Sikapnya tetap lembut, meski hatinya kalut.
Beliau tetap tersenyum dengan tulus, walau kau tak pernah membalas kebaikannya secara patut.
Senakal apapun kau, ia akan selalu menyayangi.
Ketika suka.. ketika duka.. ia akan selalu mendampingi. Tanpa keluh kesah, tanpa lelah..
Karena begitulah cintanya yang tiada batas ..
[ selamat hari ibu ]
Minggu, 19 Desember 2010
astaga . astaga . astaga ..
mulutku terkatup rapat. terdiam, membisu, tiba-tiba.
sekejap saja.. aku kehilangan sgala orientasi kata.
membatu. tanpa mampu berucap bahkan sekedar berfikir logis.
aku begitu terpaku.. pada pernyataannya yg terlontar ringan mengoda.
tanpa maksud.
selang sedetik yg terasa amat sangat panjang, kata-kataku berhamburan keluar. meracau, menyangkal..
haha. kesadaran itu datang. dan aku justru dg bodohnya membuat penyangkalan . begitu spotan, tak terkontrol.
sesuatu yg biasanya kulakukan bila aku tak ingin mengakui suatu kebenaran.
tidak... bahkan aku pun tak mau tau apakah ia salah atau memang benar adanya..
biarlah hati kecilku yg mangakui semuanya.. secara rahasia ^^
yg jelas.. aku terkejut.
jujur, tak pernah terlintas bahwa yang kulakukan ini ....... (ah, bagaimana menceritakannya??)
terlalu memalukan .
oh, ya allah, astagfirullah... ampuni aku .
pabila memang yg kulakukan ini memanglah suatu kesalahan.
tapi,, melalui pertanyaan polos seorang teman kini aku telah tersadarkan..
yang tersisa kini hanya resah.
ini terlalu indah bila kuhentikan. tp jg terlalu rawan bila kuteruskan.
ah, aku akan berhati-hati .
tolong jaga hatiku.. tolong jaga prinsipku, ya rabb..
jgn biarkan aku menolak logika.. jgn biarkan aku terhanyut oleh rasa..
smoga smua ttp bisa berjalan baik seperti sedia adanya....*amin*
mulutku terkatup rapat. terdiam, membisu, tiba-tiba.
sekejap saja.. aku kehilangan sgala orientasi kata.
membatu. tanpa mampu berucap bahkan sekedar berfikir logis.
aku begitu terpaku.. pada pernyataannya yg terlontar ringan mengoda.
tanpa maksud.
selang sedetik yg terasa amat sangat panjang, kata-kataku berhamburan keluar. meracau, menyangkal..
haha. kesadaran itu datang. dan aku justru dg bodohnya membuat penyangkalan . begitu spotan, tak terkontrol.
sesuatu yg biasanya kulakukan bila aku tak ingin mengakui suatu kebenaran.
tidak... bahkan aku pun tak mau tau apakah ia salah atau memang benar adanya..
biarlah hati kecilku yg mangakui semuanya.. secara rahasia ^^
yg jelas.. aku terkejut.
jujur, tak pernah terlintas bahwa yang kulakukan ini ....... (ah, bagaimana menceritakannya??)
terlalu memalukan .
oh, ya allah, astagfirullah... ampuni aku .
pabila memang yg kulakukan ini memanglah suatu kesalahan.
tapi,, melalui pertanyaan polos seorang teman kini aku telah tersadarkan..
yang tersisa kini hanya resah.
ini terlalu indah bila kuhentikan. tp jg terlalu rawan bila kuteruskan.
ah, aku akan berhati-hati .
tolong jaga hatiku.. tolong jaga prinsipku, ya rabb..
jgn biarkan aku menolak logika.. jgn biarkan aku terhanyut oleh rasa..
smoga smua ttp bisa berjalan baik seperti sedia adanya....*amin*
Jumat, 17 Desember 2010
tentang sebuah rasa,
pernahkah kau kecewa? aku pernah .
ini tentang sebuah rasa .
yang kan semakin menguat mengakar dalam.
sebuah rasa yg tertanam.. dan kubiarkan dipupuk suburkan dg diam memendam.
ya.. tahukah kau aku kecewa? sakit hati. dan lebih dari segalanya,, aku begitu membenci .
perasaan terkhianati ini menyatu dg sgala kejenuhan dan unek-unek yg tak mampu terungkap keluar.. hingga terakumulasi menjadi sebuah kebencian yg sangat.
ini sebuah kesalahan.. aku tau .
diam dan membiarkan smua berlaku adanya padaku. pada organisasi.
membisu, tanpa ungkap apa yg sebenarnya mengganggu.
tapi itu bukan mau ku.
mereka yg ga pernah lebih peka memaknaiku.
haha.
dulu.. sekarang , ataupun nanti.. takan ada bedanya.
mereka memang tak pernah peduli.
bahkan akupun sangsi bahwa mereka bahkan tak menyadari masalah ini sampai detik nanti.
sodara ? OMONG KOSONG!
**
stiap masalah ada solusinya. aku percaya itu.
tapi aku ragu .
smua takan bisa sebaik permulaan.
aku hanya ingin berhenti...
ini tentang sebuah rasa .
yang kan semakin menguat mengakar dalam.
sebuah rasa yg tertanam.. dan kubiarkan dipupuk suburkan dg diam memendam.
ya.. tahukah kau aku kecewa? sakit hati. dan lebih dari segalanya,, aku begitu membenci .
perasaan terkhianati ini menyatu dg sgala kejenuhan dan unek-unek yg tak mampu terungkap keluar.. hingga terakumulasi menjadi sebuah kebencian yg sangat.
ini sebuah kesalahan.. aku tau .
diam dan membiarkan smua berlaku adanya padaku. pada organisasi.
membisu, tanpa ungkap apa yg sebenarnya mengganggu.
tapi itu bukan mau ku.
mereka yg ga pernah lebih peka memaknaiku.
haha.
dulu.. sekarang , ataupun nanti.. takan ada bedanya.
mereka memang tak pernah peduli.
bahkan akupun sangsi bahwa mereka bahkan tak menyadari masalah ini sampai detik nanti.
sodara ? OMONG KOSONG!
aku tlah kehilangan maknanya.
**
stiap masalah ada solusinya. aku percaya itu.
tapi aku ragu .
smua takan bisa sebaik permulaan.
aku hanya ingin berhenti...
Minggu, 05 Desember 2010
Seuntai Nasihat Penyemangat, diawal masuk SMP..
"teruntuk, adikku chayank...
WELCOME ,... terucap dengan sepenuh hati.
selamat datang di "kampus"mu yang luar biasa ini.
kuatkan tekadmu, raihlah prestasi setinggi langit ! :)
Inilah duniamu yg baru...
tempat baru, dengan sgala yang berbeda darimu .
disini,, kalian disatukan dengan karakter dan budaya yang juga berbeda.
tapi sgala perbedaan itu bukanlah masalah.. dan jangan pernah kau jadikan masalah,
karna perbedaan itu indah...
(belajarlah bersosialisasi.. kelak kau kan tau indahnya,)
Hidup bukan garis lurus...
penuh lika-liku (bosen bgt kan kalo hidup datar2 aja?)
karnanya, kadang kala.. masalah datang bagai ombak..
yang menggoyahkan kakimu .
untuknya,, kuat, dan bertahanlah.
karna kini kau disini.. di tempat yang layaknya pantai.
tapi,
Jangan takut...
bila kau gentar, itu wajar..
grogi boleh tp sedikit.. (itu artinya kau tak sombong)
tarik nafas yang panjang.. jernihkan fikiranmu..
bila hatimu telah lapang.. kau pasti kan temukan kebahagiaan
yang terserak, memenuhi duniamu..
jangan takut kepingnya melukaimu.., slama kau berhati-hati
Kini bangkit, dan berdirilah..
waktumu menjalani semuanya
jangan pernah takut mencoba
karena semua hal baru.. adalah tantangan untukmu
yang pasti bisa kau lalui...
...dengan sempurna
karena aku percaya ,
KAU BISA .
your beloved sister,
WR "
Jumat, 03 Desember 2010
menunggu hari
(12-09-07)
teman, kadang kala
sunrise tertutup mendung
kadang pula,
keindahan terhalang kabut
kadang kala..
saat kita menyadari
semua tlah terlambat
dan menyisakan begitu banyak penyesalan
hingga kebahagiaan tak slalu berpihak pada kita
serta duka kadang berjalan di samping kita
begitu dekat dan nyata
menyakitkan
penyesalan memang selalu ada
tapi, harapan akan slalu hadir
meski berkali-kali ia hilang
tenanglah, kita masih punya hari esok..
besok,, mungkin mendung akan berlalu.
besok,, mungkin kabut akan mengkristal.
dan mungkin, kebahagiaan akan menampakkan dirinya
sampai saat itu tiba.. bersabarlah,
dan tunggulah hari esok..
Selasa, 12 Oktober 2010
“Manfaat Sarapan”
Rasanya terlalu sering gak makan pagi deh. Alasannya malas, atau buru-buru. Padahal kalo mau ngorbanin sedikit waktu habis subuh buat nyiapin sarapan, -yang entah buat tidur, atau sekadar leyeh-leyeh sebelum bergegas mandi dan bersiap ke sekolah- , gak ada salahnya. Tapi, keseringan lebih rela gak makan ketimbang ngorbanin waktu tersayang itu. Ck!
Tiap hari sekolah jam stgh 7, jadi gak sempet sarapan.
Sebenernya, sarapan itu kuncinya diet. Mau gak penyakitan, polip usus, tukak lambung., kanker kolon bahkan diet berat badan ya dengan sarapan di pagi hari.
Orang yg gak sarapan pagi bikin porsi makan siangnya dua kali lipat. Sementara makannya pasti tergesa-gesa. Padahal mengunyah dengan pelan dan berirama membuat otot2 lebih relaksasi. Mengunyah cepat mengakibatkan kerja jantung semakin berat. Selain itu gerak otot wajah menjadi tidak beraturan.
Waktu berselang antara makan malam (saat tidur) ke waktu sarapan lebih lama dari waktu makan siang ke makan malam. Tubuh butuh energi ekstra saat bangun dan akan beraktivitas di pagi hari. Kurangnya gerakan di lambung mengakibatkan suply oksigen ke otak berkurang. Jadinya lemas, ngantuk, sakit kepala dan malas-malasan.
Orang yang lapar biasanya tidak bisa berpikir jernih. Bawaannya emosi dan marah. Apalagi siang hari kalo blm makan dari pagi, nyium bau makanan yang menyengat langsung deh fase sefalik bekerja, rasanya perut perih kayak di sayat2. Gimana gak bawaannya pengin marah, muka manyun, dan segala aktivitas pun terhambat?
Nah, udah tau segitu pentingnya arti sarapan, masih juga ya ada orang yang males makan pagi dengan berbagai alasannya.. ckck
*kayak siapa ya? haha ;P
Nah, udah tau segitu pentingnya arti sarapan, masih juga ya ada orang yang males makan pagi dengan berbagai alasannya.. ckck
*kayak siapa ya? haha ;P
Rabu, 06 Oktober 2010
yang terindah dari sahabat,
berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan ? ..
Sahabat adalah kebutuhan jiwa , yang mesti terpenuhi .
Dialah ladang hati , yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih .
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu .
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian .
Bila dia bicara , mengungkapkan pikirannya , kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri ,
pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam , hatimu tiada henti mencoba merangkum bahasa hatinya karena tanpa ungkapan kata , dalam rangkuman persahabatan , segala pikiran , hasrat , dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh , pun tiada terkirakan .
Di kala berpisah dengan sahabat , janganlah berduka cita .
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya , mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya , bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki , nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran .
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan .
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih , di luar jangkauan misterinya , bukanlah kasih , tetapi sebuah jala yang ditebarkan , hanya menangkap yang tiada diharapkan .
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu .
Jika dia harus tahu musim surutmu , biarlah dia mengenal pula musim pasangmu .
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya , untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu ?Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu .
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu , bukan mengisi kekosonganmu .
Dan dalam manisnya persahabatan , biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan .
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi , hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.
-Kahlil Gibran-
Sabtu, 25 September 2010
Kejuaraan Atletik 2010
A-t-l-e-t-i-k?
gue ikut lomba atletik?
demi apa??
haha. gue sendiri juga gga nyangka abis bakal kepilih disuruh ikut lomba olahraga macam atletik gini.
yah, lebay deh mungkin. siapapun, kayaknya sebuah hal biasa buat bisa ikutan. tapi, yaampun,, ini tuh LARI.
*buat lo yg belom kenal gue secara dekat untuk tau, ya gue kasih tau aja nih ya, gue tuh dulu paling gabisa banget sama jenis olahraga yg satu ini (apalagi olahraga laen, haha). emang keturunan juga dari kedua ortu gue begitu sih. kondisi jantung kami ga di-desain untuk ini, maybe (lho?)
balik lagi.
jadi, waktu itu hari rabu.. lupa sih tepatnya jam berapa, yg jelas tiba2 pak umar manggil gue. beliau minta gue buat ikutan lomba ini besok. katanya siap2 aja, bsk bawa baju olahraga yg comfort, dll. terus gue disuruh nemuin pak (lupa nama, wakasek kesiswaan yg jelas). gitu. oia, tau gak jawaban pak umar waktu gue nanya alesan kenapa kok gue bisa terpilih buat ikutan ? beliau berkata, :
"kamu kan anak talam, bapak percaya kamu bisa kok pasti.. "
innalilahi .. --
sakit perut gue langsung. lemes da beneran, hha. tapi yah, untuk sebuah kepercayaan dan pengharapan yang udah dikasih.. i'll do the best dah. seenggaknya mencoba dulu lah. lagian pengalaman baru, gada ruginya, kenapa harus ditolak coba? :))
singkat cerita...
akhirnya kamis pagi itu kami berangkat ke gor sumantri di daerah (apalah itu, gue gatau daerah apalagi jalan hha --). waktu itu sekolah (baca: 38) diwakilkan sama kami berempat. gue sama kone, dan laily sama wijay. masing-masing untuk kategori lomba lari 800 dan 100m. dianter pake mobilnya pak kepsek (makasih byk bgt deh buat pak rachmat), kami sampe di lokasi sekitar jam 8.30-an., setelah melalui perjalanan panjang yang (sumpah) membosankan abiss -- . pegel, ngantuk, bosen, laper. haha . *opening yg buruk..
usai daftar ulang dan dikasih buku panduan serta nomer dada, kami ber-4 pluss pak umar menuju hall untuk melihat upacara pembukaannya. bagian ini seru juga. banyak tokoh masyarakat ato orang-orang famous yg hadir di pembukaan ini. walaupun kakyaknya ga ada yg gue kenal juga sih.. ahaha :p
baru tau juga acara ini tuh ternyata digelar untuk memperingati hari olahraga nasional yang jatuh entah tanggal berapa..
okeh. acara pertama dibuka sama pemecahan rekor MURI. master pecatur muda indonesia (juara asean kalo ga salah. gatau nama, ga sempet kenalan sih haha) bikin rekor baru, 1 lawan 200 peserta. jadi, anak2 seumuran SD gitu berbaris 2 shaf membentuk leter U besaar, nah terus si master tadi tinggal jalan deh muterin mereka sambil main, ngelawan mereka. salut abis.. gimana mikirnya coba? haha.
udahan, kita segera cabut ke arena. ga mungkin juga kan nungguin si master selesai? bakal lama banget..
lagi-lagi, nunggu lagi. ugh.. boring time abis lah pokoknya disitu. mana sang surya sudah mulai menjalankan tugasnya., hari udah makin siang.. akhirnya, gue menyibukkan diri aja ber-sms ria. sama didi, (tp ga dibales2..), sarah en potters. lumayan lah. akhirnya, sekitar jam setengah 10-an kurang lomba 100m putri dimulai.. laily masuk lapangan. hmmm, syg dia ada diurutan rada belakang di serinya. bukan karna tok kemampuan, tp selidik punya selidik ternyata sebagian dari lawan itu ya emang ahlinya. atlet lompat tinggi lah, dll.. sepatu mereka pun khusus. gue sendiri juga liat aksinya, cara dan gaya larinya beda abis. *haha mereka tuh serasa ga napak gt tau..
abis 100m putri, skrg putranya. wijay pun berlaga... sayang gue ngga liat, uda dipanggil duluan sama panitia buat 'absen' persiapan masuk selanjutnya. disitu nunggu lagi.. sumpah gue bersabar abis seharian itu. dengan segala penantian dan cuaca panas yg bikin gerah bin esmosi.. --
setengah sebelas lewat . gue (akhirnya) masuk lapangan juga. lomba pun dimulai. yah, mungkin emosi udah main duluan, hingga akal sehatku ga normal bekerja. segala mentalitas dan strategiku tak nampak, menguap entah dimana. awal, emosi tersulut liat si atlet tadi lari duluan. ngejarlah udah gue make tenaga. bertahan cuma setengah puteran nyaingin dia. haha.
terus complication pertama muncul, deja vu. nafas gue sesek.. pandangan mulai ngabur. pening.. sangat. mentari terlalu terik.. gue terpaksa berhenti total. untunglah hal itu ngga bertahan lama, kecuali sesaknya. ah, rasanya.., ingin kusudahi aja 'perjuangan' itu. diriku tak sanggup... (setidaknya tidak di tengah siang terik seperti ini!). perang batin pun terjadi.. antara keinginan untuk berhenti dan ke-pesimisan gue mencapai garis akhir (lho?). tapi beneraan, pgn bgt berhenti gue~ hiks. gue udah memaki-maki sendiri dalam hati sedari tadi. haha. namun mentalitas talam sedikit banyak mempengaruhi disini. dan yah, pada akhirnya gue mencoba melangkah lagi.
lagi-lagi. di 4/6 putaran pertama, complication kedua udah menampakkan dirinya. kaki kanan gue tiba-tiba menolak diajak berlari. sakit terasa, pegal usai hiking ke Gede kemaren belum sembuh total rupanya. selintas, semua seolah mengilhamiku untuk berhenti. dasar syaitanirojim! ah, Allahumafaksa deh .
oh, finally.... garis akhir itu.. ada di depan mata ! bahagia bgt rasanya. segera kujatuhkan diri ke area rumput tengah lapangan. duduk berselonjor. pusing itu makin menjadi. dua org peserta lain yg melihat ulahku spontan berkomentar, intinya ngeri liat gue langsung jatuh duduk begitu. whatever deh.. gue malah membaringkan tubuh, tiduran. bener-bener serasa mau mati... haha. entah gimana tp rada kecewa juga ada di posisi 4.
merasa ga da pengaruh, gue duduk lagi. tiba-tiba aja ada bapak panitia yg minta gue berdiri. katanya ga boleh langsung duduk.. gue malah disuruh jalan-jalan sebentar sampe nafas teratur baru diizinin duduk. SArapp! *gue memaki beneran dalam hati. God.. gue ga kuat.. beneran deh! sampe dibantu bangun dan dituntun segala. ckckck....
setelah beberapa saat yg seabad, gue minta izin buat balik ke tribun, ke tempat temen2 dan pak umar berada. gue melintasi lapangan sambil menunduk. panas. tiba2 seorang bapak panitia menghampiri.
"kamu gapapa? pusing ya? sini-sini duduk dulu.. jangan langsung ke atas." bapak itu berkata ramah (?). gue cuma ngangguk. bahkan untuk bicara pun rasanya butuh energi besar. engan bin susah. lagi, aku dituntun menuju tempat duduk di pinggir lapangan. *berasa lemah banget.. tp yah, mau gmn lagi emang gue ga kuat saat itu.
"duduk yang rileks.. atur nafasnya. tarik yg panjang, buangnya lewat mulut.." komandonya padaku. lagi, gue cuma menurut. abis beberapa sesi 'yoga' tadi gue lalu dikasih minum..
"ah, keringetnya keluar juga..." bapak yg lain lagi tiba2 ikut merubung, berkomentar.
hah? aku tak mengerti maksud perkataannya sampai kusadari bertetes air mengalir dari pelipis, leher dan punggungku. rasanya emang lebih baik...
gue juga baru sadar, jadi selama dan setelah lari 800m td gue sama sekali ga keringetan ya. suatu hal yg ga biasa ,kan? haha. gue cuma ngerasa panas dan pusing bin capek. just it.
usai berterimakasih ala kadarnya, gue pamit naik ke tribun. ternyata, menaiki berundak tangga aja udah cukup untuk membuat pening itu kembali. dan makin sesek lagi. ckck. lagi, kali ini butuh waktu cukup lama untuk benar-benar mem-fix kan kondisi ku. sementara gue istirahat, kone masuk lapangan. dia berlari dan berlari.. *haha. berjuang, sementara kami disini hanya duduk diam menonton. ah, harusnya bawa supporter yg banyak.. sedikit nggak, itu kan ngaruh juga ke semangat..
nasip kone sama dg gue, posisi ke 4. persaingan diantara anak cowo emg lebih berat sepertinya. tak lama, dia udah bergabung denganku, istirahat. kulempar padanya sebotol pocari sweet dingin. gue juga udah dikasih tadi. lelah jelas tergambar dari raut dan nafasnya yang terengah. sungguh memang ini perjuangan. haha.
hopeless, kami pun balik tanpa merasa perlu melihat pengumuman yg memang untuk seri 800m belum ada. yg liat hasil cuma laily, lupa juga gue dia dpt berapa detik untuk sprint 100m nya. yg jelas, skrg pulaang.. ke sklh -- . di tengah jalan tiba2 ujan deres. ckck... x-tremnya cuaca jakarta-ku kini.. :'(
sampe sekolah, pass bgt bel istirahat kedua abis. gue langsung menuju mushola buat sholat dzuhur. setelahnya, berbekal uang makan siang dari bpk kepsek baikhati, gue ke kantin buat isi ulang energi~ truss, pulang deh. dianter laily naik motor :)) jadilah hari itu aku bebas dari semua mata pelajaran. xD
gue ikut lomba atletik?
demi apa??
haha. gue sendiri juga gga nyangka abis bakal kepilih disuruh ikut lomba olahraga macam atletik gini.
yah, lebay deh mungkin. siapapun, kayaknya sebuah hal biasa buat bisa ikutan. tapi, yaampun,, ini tuh LARI.
*buat lo yg belom kenal gue secara dekat untuk tau, ya gue kasih tau aja nih ya, gue tuh dulu paling gabisa banget sama jenis olahraga yg satu ini (apalagi olahraga laen, haha). emang keturunan juga dari kedua ortu gue begitu sih. kondisi jantung kami ga di-desain untuk ini, maybe (lho?)
balik lagi.
jadi, waktu itu hari rabu.. lupa sih tepatnya jam berapa, yg jelas tiba2 pak umar manggil gue. beliau minta gue buat ikutan lomba ini besok. katanya siap2 aja, bsk bawa baju olahraga yg comfort, dll. terus gue disuruh nemuin pak (lupa nama, wakasek kesiswaan yg jelas). gitu. oia, tau gak jawaban pak umar waktu gue nanya alesan kenapa kok gue bisa terpilih buat ikutan ? beliau berkata, :
"kamu kan anak talam, bapak percaya kamu bisa kok pasti.. "
innalilahi .. --
sakit perut gue langsung. lemes da beneran, hha. tapi yah, untuk sebuah kepercayaan dan pengharapan yang udah dikasih.. i'll do the best dah. seenggaknya mencoba dulu lah. lagian pengalaman baru, gada ruginya, kenapa harus ditolak coba? :))
singkat cerita...
akhirnya kamis pagi itu kami berangkat ke gor sumantri di daerah (apalah itu, gue gatau daerah apalagi jalan hha --). waktu itu sekolah (baca: 38) diwakilkan sama kami berempat. gue sama kone, dan laily sama wijay. masing-masing untuk kategori lomba lari 800 dan 100m. dianter pake mobilnya pak kepsek (makasih byk bgt deh buat pak rachmat), kami sampe di lokasi sekitar jam 8.30-an., setelah melalui perjalanan panjang yang (sumpah) membosankan abiss -- . pegel, ngantuk, bosen, laper. haha . *opening yg buruk..
usai daftar ulang dan dikasih buku panduan serta nomer dada, kami ber-4 pluss pak umar menuju hall untuk melihat upacara pembukaannya. bagian ini seru juga. banyak tokoh masyarakat ato orang-orang famous yg hadir di pembukaan ini. walaupun kakyaknya ga ada yg gue kenal juga sih.. ahaha :p
baru tau juga acara ini tuh ternyata digelar untuk memperingati hari olahraga nasional yang jatuh entah tanggal berapa..
buku acara lomba : jadwal urutan, lawan dan pembagian seri ada disini.
ini nomer peserta gue, 105. total pesertanya hampir 500 orang...
okeh. acara pertama dibuka sama pemecahan rekor MURI. master pecatur muda indonesia (juara asean kalo ga salah. gatau nama, ga sempet kenalan sih haha) bikin rekor baru, 1 lawan 200 peserta. jadi, anak2 seumuran SD gitu berbaris 2 shaf membentuk leter U besaar, nah terus si master tadi tinggal jalan deh muterin mereka sambil main, ngelawan mereka. salut abis.. gimana mikirnya coba? haha.
udahan, kita segera cabut ke arena. ga mungkin juga kan nungguin si master selesai? bakal lama banget..
lagi-lagi, nunggu lagi. ugh.. boring time abis lah pokoknya disitu. mana sang surya sudah mulai menjalankan tugasnya., hari udah makin siang.. akhirnya, gue menyibukkan diri aja ber-sms ria. sama didi, (tp ga dibales2..), sarah en potters. lumayan lah. akhirnya, sekitar jam setengah 10-an kurang lomba 100m putri dimulai.. laily masuk lapangan. hmmm, syg dia ada diurutan rada belakang di serinya. bukan karna tok kemampuan, tp selidik punya selidik ternyata sebagian dari lawan itu ya emang ahlinya. atlet lompat tinggi lah, dll.. sepatu mereka pun khusus. gue sendiri juga liat aksinya, cara dan gaya larinya beda abis. *haha mereka tuh serasa ga napak gt tau..
abis 100m putri, skrg putranya. wijay pun berlaga... sayang gue ngga liat, uda dipanggil duluan sama panitia buat 'absen' persiapan masuk selanjutnya. disitu nunggu lagi.. sumpah gue bersabar abis seharian itu. dengan segala penantian dan cuaca panas yg bikin gerah bin esmosi.. --
setengah sebelas lewat . gue (akhirnya) masuk lapangan juga. lomba pun dimulai. yah, mungkin emosi udah main duluan, hingga akal sehatku ga normal bekerja. segala mentalitas dan strategiku tak nampak, menguap entah dimana. awal, emosi tersulut liat si atlet tadi lari duluan. ngejarlah udah gue make tenaga. bertahan cuma setengah puteran nyaingin dia. haha.
terus complication pertama muncul, deja vu. nafas gue sesek.. pandangan mulai ngabur. pening.. sangat. mentari terlalu terik.. gue terpaksa berhenti total. untunglah hal itu ngga bertahan lama, kecuali sesaknya. ah, rasanya.., ingin kusudahi aja 'perjuangan' itu. diriku tak sanggup... (setidaknya tidak di tengah siang terik seperti ini!). perang batin pun terjadi.. antara keinginan untuk berhenti dan ke-pesimisan gue mencapai garis akhir (lho?). tapi beneraan, pgn bgt berhenti gue~ hiks. gue udah memaki-maki sendiri dalam hati sedari tadi. haha. namun mentalitas talam sedikit banyak mempengaruhi disini. dan yah, pada akhirnya gue mencoba melangkah lagi.
lagi-lagi. di 4/6 putaran pertama, complication kedua udah menampakkan dirinya. kaki kanan gue tiba-tiba menolak diajak berlari. sakit terasa, pegal usai hiking ke Gede kemaren belum sembuh total rupanya. selintas, semua seolah mengilhamiku untuk berhenti. dasar syaitanirojim! ah, Allahumafaksa deh .
oh, finally.... garis akhir itu.. ada di depan mata ! bahagia bgt rasanya. segera kujatuhkan diri ke area rumput tengah lapangan. duduk berselonjor. pusing itu makin menjadi. dua org peserta lain yg melihat ulahku spontan berkomentar, intinya ngeri liat gue langsung jatuh duduk begitu. whatever deh.. gue malah membaringkan tubuh, tiduran. bener-bener serasa mau mati... haha. entah gimana tp rada kecewa juga ada di posisi 4.
merasa ga da pengaruh, gue duduk lagi. tiba-tiba aja ada bapak panitia yg minta gue berdiri. katanya ga boleh langsung duduk.. gue malah disuruh jalan-jalan sebentar sampe nafas teratur baru diizinin duduk. SArapp! *gue memaki beneran dalam hati. God.. gue ga kuat.. beneran deh! sampe dibantu bangun dan dituntun segala. ckckck....
setelah beberapa saat yg seabad, gue minta izin buat balik ke tribun, ke tempat temen2 dan pak umar berada. gue melintasi lapangan sambil menunduk. panas. tiba2 seorang bapak panitia menghampiri.
"kamu gapapa? pusing ya? sini-sini duduk dulu.. jangan langsung ke atas." bapak itu berkata ramah (?). gue cuma ngangguk. bahkan untuk bicara pun rasanya butuh energi besar. engan bin susah. lagi, aku dituntun menuju tempat duduk di pinggir lapangan. *berasa lemah banget.. tp yah, mau gmn lagi emang gue ga kuat saat itu.
"duduk yang rileks.. atur nafasnya. tarik yg panjang, buangnya lewat mulut.." komandonya padaku. lagi, gue cuma menurut. abis beberapa sesi 'yoga' tadi gue lalu dikasih minum..
"ah, keringetnya keluar juga..." bapak yg lain lagi tiba2 ikut merubung, berkomentar.
hah? aku tak mengerti maksud perkataannya sampai kusadari bertetes air mengalir dari pelipis, leher dan punggungku. rasanya emang lebih baik...
gue juga baru sadar, jadi selama dan setelah lari 800m td gue sama sekali ga keringetan ya. suatu hal yg ga biasa ,kan? haha. gue cuma ngerasa panas dan pusing bin capek. just it.
usai berterimakasih ala kadarnya, gue pamit naik ke tribun. ternyata, menaiki berundak tangga aja udah cukup untuk membuat pening itu kembali. dan makin sesek lagi. ckck. lagi, kali ini butuh waktu cukup lama untuk benar-benar mem-fix kan kondisi ku. sementara gue istirahat, kone masuk lapangan. dia berlari dan berlari.. *haha. berjuang, sementara kami disini hanya duduk diam menonton. ah, harusnya bawa supporter yg banyak.. sedikit nggak, itu kan ngaruh juga ke semangat..
nasip kone sama dg gue, posisi ke 4. persaingan diantara anak cowo emg lebih berat sepertinya. tak lama, dia udah bergabung denganku, istirahat. kulempar padanya sebotol pocari sweet dingin. gue juga udah dikasih tadi. lelah jelas tergambar dari raut dan nafasnya yang terengah. sungguh memang ini perjuangan. haha.
hopeless, kami pun balik tanpa merasa perlu melihat pengumuman yg memang untuk seri 800m belum ada. yg liat hasil cuma laily, lupa juga gue dia dpt berapa detik untuk sprint 100m nya. yg jelas, skrg pulaang.. ke sklh -- . di tengah jalan tiba2 ujan deres. ckck... x-tremnya cuaca jakarta-ku kini.. :'(
sampe sekolah, pass bgt bel istirahat kedua abis. gue langsung menuju mushola buat sholat dzuhur. setelahnya, berbekal uang makan siang dari bpk kepsek baikhati, gue ke kantin buat isi ulang energi~ truss, pulang deh. dianter laily naik motor :)) jadilah hari itu aku bebas dari semua mata pelajaran. xD
Minggu, 19 September 2010
About Journey to Gede Mountain
date: 16-18 Sept'10
place: Gn. Gede Pangrango, taman nasional.
members: 14org ( aku, sovi, shabrina, ilman, ka adam, ka julham, ka giri, akbar, rehan, david, kiki, agnes, niken, dara)
rute(jalur): putri-cibodas
*dibalik layar*
banyaak skali persiapan yang harus kami lakukan sebelum pelaksanaan acara, tentunya. mulai dari persiapan peralatan (minjem2 ke alumni, bahkan musti jemput alat ke manggarai segala! dansebagainya..), latihan fisik (Akbar sm widya doang yg dtg wkt itu. haha), pengarahan peserta, bikin timeline, survey2... ah, banyak lah. dan.. malangnya aku yang mengorbankan diri untk jadi seksi sibuknya. hha
(loyalitas buat talam, apa sih yg nggak...)
Part I kamis, 16 sept'10.
06.00 kumpul di sekolah. waktu aku sampai, yang udah dateng duluan sedang dibantu mempacking ulang bawaan oleh senior2nya. pemanasan dan berfoto sebelum berangkat seperti biasanya merupakan ritual 'wajib'. dua-stgh jam kemudian kami ber14 pun beranjak menuju st.UP.
10.15 kereta pun tiba (akhirnyaa..) dg berbekal tiket 2000rupiah, kami melaju menuju st.bogor. rombongan dipisah ke dalam dua gerbong.
11.30 sampai di bogor.. perjalanan dilanjutkan dg angkot menuju pos gunung putri. kejadian tahun lalu ternyata berulang. (lagi2,) sang angkot tak kuasa menghadapi jalanan terjal menanjak hingga kami harus berbesar hati turun dan berjalan sedikit. (beruntung aku yg hendak keluar terakhir dihentikan ka giri. katanya, aku jagain angkotnya aja :D)
14.30 pos gunung putri di depan mata. (tp trnyt dipindah..) acara dilanjutkan dg istirahat makan siang dan shalat. berhubung gabawa mukena, tmen2 pada sholat memakai ponco.. haha. tak absen hujan rintik menemani kami semenjak diperjalanan tadi.
17.00 perjalanan yang sesungguhnya baru dimulai. setelah mendapatkan izin pendakian yg dg 'susah payah meminta dan memohon' , kami mulai berjalan melalui kebun2 penduduk. hari sudah mulai gelap seiring terbenamnya matahari waktu kami mulai memasuki hutan. kami terus dan terus berjalan melalui jalur mendaki yang yah.. cukup berat jg untuk pemula. ditambah hujan yg lebat sedikit banyak menghambat ruang gerak dan perjalanan kami.
22.00 ditengah perjalanan, kesunyian hutan tiba2 terpecahkan oleh teriakan SOS*. rupanya ada pendaki lain yg membutuhkan pertolongan. berbegas kami menuju sumber suara. disana, terlihat 4-5org sedang mencoba untuk survive. mereka tampak sgt kedinginan dan basah oleh hujan. logistik mereka habis. waktu yg terlalu larut serta sikon mereka tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan hingga ke pos bawah. setelah bercakap-cakap dan membantu sebisanya, perjalanan pun dilanjutkan kembali.
22.30 tak jauh, kami menemukan tempat tempat yang cukup lapang untuk mendirikan tenda. dg melihat kemampuan kelompok, keputusanpun dibuat. camp akan didirikan disini, mundur sedikit dari tempat yg direncanakan, surken. usai makan dan berganti pakaian kering, kamipun jatuh tertidur..
Part II jum'at, 17 Sept'10
06.00 sinar mentari sudah menerobos masuk dalam tenda, membangunkan kami yg pegal namun merasa jauh lebih hangat karena tidur ala sarden. kegiatanpun dimulai kembali. masak, makan, packing, dan perjalanan pun dilanjutkan.
11.00 tiba akhirnya kami di alun-alun surya kencana.disini terdapat padang edelweiss yang luaaass.. bgt. tak lupa kami menyempatkan diri berfoto ria. perjalanan dilanjutkan dengan melintasi padang ini. oiya, kami sempat bertemu lagi dengan penjual nasi uduk.. beberapa dari kami membeli untuk cemilan.
12.30 PUNCAK! akhirnya.. segala lelah terbayar sudah. pemandangan yg mengesankan terpampang di hadapan kami. indah. sayang kabut yg turun menutupi kawah. meskipun demikian, mengabadikannya adalah sbuah 'kewajiban'. mata kamera pun segera beraksi mengabadikan moment yg (mungkin) langka ini. puas berfoto dan makan coklat yang dikasih david, tiba waktunya kami untuk turun.
13.30 istirahat makan siang. lauk makan saat itu nasi+sarden+kornet+teh. ditengah acara makan tsb, kami bertemu dg bang yolly yg sdg dalam perjalanan ke puncak.
20.00 tiba di pos kandang batu. makan malam sekaligus brifing persiapan melewati air panas yang tingginya 2.5m dan aliran airnya membentuk sungai di jalur sepanjang 10m. akbar, rehan, ka giri dan ka julham pergi lebih dulu ke pos pemandangan untuk mendirikan camp.
Part III sabtu, 18 Sept'10
06.00 matahari bersinar cerah pagi itu. kami menjemur pakaian basah kami sebisanya. ini hari terakhir kami. semua terlihat bersemangat. oiya, sarapan kali ini menunya sphagetti bolognaise+bakso. yummy abis :))
08.30 usai beres2, kami segera bersiap untuk turun. banyak pendaki yg berpapasan dengan kami. tidak terkecuali para bule, akhwat dan pribumi. ditengah perjalanan, kami bertemu anggota talam38 yg menyusul dari cibodas. ada uki, dony, ka maman, ka hanum, ka ragil dan ka iqbal.
09.00 ditengah perjalanan, kaki niken keseleo dan memar. beruntung kami ditolong oleh salah satu guide yg memandu bule. kaki niken dipijat dan diberi band-aid.
11.30 tiba di pos pangancangan. pertigaan antara pos akhir cibodas, air terjun cibereum dan kandang badak. kami rest sejenak. sabagian dari kami lalu pergi ke air tejun untuk bermain air dan berfoto-foto. terpaan angin dingin dan air yg kencang menggigit tulang. puas, kami segera berganti pakaian dan makaan. hari sudah semakin siang.
15.00 kami sudah dalam perjalanan menuju bogor. kemacetan panjang menanti kami. untunglah para polisi berbaik hati menerapkan oneway. tiba di bogor, kami bergegas naik kereta ekonomi ac terakhir yg akan segera berangkat, dan pulang ke rumah masing-masing.. membawa peluh, dan kesan pesan pengalaman baru yg amat menarik untuk dibagikan kepada kalian semua... =]
*epilog*
aku dijemput abi di st.pondok cina. tiba dihadapan, aku langsung diinterogasi mengenai perjalanan tadi. rupanya, beliau dapat kabar mengenai hilangnya 2org anak mapala di gunung gede. mereka hilang selama 2hari dan baru ditemukan sore tadi. selidik punya selidik, mereka lewat jalur ilegal.. ckckck.
Jumat, 10 September 2010
Song: Bintang
berkelip, tanpa ragu
bersinar, riang
bagai cita menjulang
asa terbentang
sungguh indah cahayamu
bintangku
kadang sinarmu hilang
tertutup awan
engkau terlihat kelam
berkawan malam
seperti berjuta bintang, di langit sekolahku
cahyanya bersinar terang
antar kau dan aku pulang..
_____________________________________________________kangen abiis.. lagu ini penuh menyimpan kenangan manis gue semasa di smp dulu..
guru gue yang buat, di"delegasikan" buat angkatan gue, angkasa, angkatan pertama disana.. miss u so much friends... buat pa maul, lagunya nyentuh bgt.. makasih byk
Rabu, 01 September 2010
Bocah Misterius
(Copas dari Note Ustd. Muhsin Labib)
Saya menemukan di sebuah milis posting menarik dan menggugah bertajuk “Bocah Misterius”. Patut untuk dibaca dan dijadikan bahan renungan.Bocah itu menjadi pembicaraan di kampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.
Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.
Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.“Bismillah.. .” ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.Kalau memang bocah itu “bocah beneran” pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah.Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.“Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?” tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya.Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.“Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,” jawab Luqman dengan halus,”apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu.
”Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.
“Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?
Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami? Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?
Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!
Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian…!?
”Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela.
Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar “sangat” menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.
“Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?
Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.
Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami…!
Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta? Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?
Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan…, jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan ‘tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak….
”Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.
Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.Di tengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!
Luqman tidak mau main-main.Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi.Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.
Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.
Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.
Selamat menjalankan ibadah puasa…..
Saya menemukan di sebuah milis posting menarik dan menggugah bertajuk “Bocah Misterius”. Patut untuk dibaca dan dijadikan bahan renungan.Bocah itu menjadi pembicaraan di kampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.
Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.
Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.“Bismillah.. .” ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.Kalau memang bocah itu “bocah beneran” pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah.Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.“Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?” tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya.Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.“Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,” jawab Luqman dengan halus,”apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu.
”Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.
“Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?
Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami? Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?
Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!
Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian…!?
”Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela.
Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar “sangat” menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.
“Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?
Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.
Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami…!
Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta? Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?
Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan…, jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan ‘tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak….
”Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.
Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.Di tengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!
Luqman tidak mau main-main.Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi.Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.
Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.
Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.
Selamat menjalankan ibadah puasa…..
Sabtu, 28 Agustus 2010
Pangeran terbaik untuk Putri terbaik
hanya u/ saling mengingatkan ..
***
Semakin kita dewasa, semakin banyak macam orang yang kita temui.
Tidaklah mustahil jika suatu ketika ada satu laki-laki datang kepada kita, untuk mengikat kita, tapi bukan sebagai istri.
Pacar, HTS-an, menge-take kita, atau apapun itu.
Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang saleh, ketahuilah bahwa orang saleh tidak akan mendahului ketentuan Allah, untuk mencoba-coba berpasangan, sebelum ia bertemu dengan jodohnya.
Sebelum ia betul-betul berpasangan dengan seorang perempuan, di atas janji suci, di hadapan Allah.
Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang baik, ketahuilah bahwa orang yang baik tidak akan menodaimu, dengan zina yang ia torehkan kepadamu.
Orang yang baik pasti tidak akan membiarkan dirimu berhubungan dengannya, agar kamu tetap mempunyai hati yang bersih.
Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang dewasa, ketahuilah bahwa orang dewasa adalah orang yang berani bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
Orang yang bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, tidak hanya kepada dirinya dan dirimu saja.
Tapi juga kepada Allah Azza wa Jalla.
Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang pengertian, ketahuilah bahwa orang yang pengertian seharusnya terlebih dulu mengerti akan kedudukannya sebagai makhluk Allah.
Bahwa kewajibannya untuk mengikuti perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, bahkan tidak mendekati apa yang menurutnya syubhat, ya, seperti menjalin hubungan denganmu itu.
Sulit untuk istiqamah, sulit untuk menghindari itu semua.
Tapi semua ini akan kita nikmati dengan indah, apabila kita tetap ingat bahwa Allah satu-satunya kekasih kita.
***
tetap istiqamah dan senantiasa berdoa memohon pd Allah, karena pangeran terbaik hanya diperuntukkan bagi putri terbaik :)
from Ulfaah ألفه's note- written by: Hamida Amalia
***
Semakin kita dewasa, semakin banyak macam orang yang kita temui.
Tidaklah mustahil jika suatu ketika ada satu laki-laki datang kepada kita, untuk mengikat kita, tapi bukan sebagai istri.
Pacar, HTS-an, menge-take kita, atau apapun itu.
Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang saleh, ketahuilah bahwa orang saleh tidak akan mendahului ketentuan Allah, untuk mencoba-coba berpasangan, sebelum ia bertemu dengan jodohnya.
Sebelum ia betul-betul berpasangan dengan seorang perempuan, di atas janji suci, di hadapan Allah.
Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang baik, ketahuilah bahwa orang yang baik tidak akan menodaimu, dengan zina yang ia torehkan kepadamu.
Orang yang baik pasti tidak akan membiarkan dirimu berhubungan dengannya, agar kamu tetap mempunyai hati yang bersih.
Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang dewasa, ketahuilah bahwa orang dewasa adalah orang yang berani bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
Orang yang bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, tidak hanya kepada dirinya dan dirimu saja.
Tapi juga kepada Allah Azza wa Jalla.
Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang pengertian, ketahuilah bahwa orang yang pengertian seharusnya terlebih dulu mengerti akan kedudukannya sebagai makhluk Allah.
Bahwa kewajibannya untuk mengikuti perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, bahkan tidak mendekati apa yang menurutnya syubhat, ya, seperti menjalin hubungan denganmu itu.
 |
Tapi semua ini akan kita nikmati dengan indah, apabila kita tetap ingat bahwa Allah satu-satunya kekasih kita.
***
tetap istiqamah dan senantiasa berdoa memohon pd Allah, karena pangeran terbaik hanya diperuntukkan bagi putri terbaik :)
from Ulfaah ألفه's note- written by: Hamida Amalia
Kamis, 26 Agustus 2010
The kind duck and The poor frog
One beautiful summer's day, a duck decided to go to the river for a picnic. She took a lot of food with her, and was really looking forward to eating it. She sit down on the river bank and spread the food out in front of her.
"You're not going to eat all that food yourself, are you?" said a small voice.
She look up and saw a frog sitting at the water's edge.
"Please give me some of it. I am very poor and hungry," pleaded the frog wiping a tear from his eye. She gave him a sandwich. To her surprise he did not eat it, but simply put it on the ground beside him.
"Won't you give me something else? After all, my need is greater than yours."
Bit by bit, the kind-hearted duck handed over most of her food: cakes and biscuits, apples and sweets. Soon, the frog had a huge pile of food next to him. With an effort he picked it all up, put it on his back, and started to swim away across the river. But the food was so heavy that he sank like a stone, and the duck never saw him again..
_________________________________________________________
ini narrative text dari lks b.inggris yang dibahas di science3 tadi.
buat gue, ceritanya menarik banget karena kita dapat mengambil pesan moral yang mungkin terlihat amat sederhana, tetapi ternyata bisa membawa dampak hal yang luar biasa.
1. Don't be a greedy person
2. Don't be afraid to say "no"
dalam kasus diatas, -udah jelas- si kodok itu begitu tamak ingin memiliki semua makanan hingga membawa konsekuensi logis akan suatu akibat buruk dari tindakan buruknya tsb. hal yang tragis disini adalah, (di luar faktor ketamakannya), si kodok tewas tenggelam juga dikarenakan oleh kebaikan hati si bebek. keengganan atau ke-tidaktegaan si bebek untuk menolak permintaan kodok..
sebuah kata "tidak", meungkin saja dapat mengubah sesuatu menjadi baik.
sebuah kata "tidak", boleh jadi membawa kebenaran dan kebaikan.
sebuah kata "tidak", ternyata memiliki arti lebih dari yang kita bayangkan..
Senin, 23 Agustus 2010
Kala Bercermin: Zzz!
Kejadian 1:
A : “Ih, pola pikir kamu tuh kok kayak cowok ya?”
Aku : “Eh..? Kenapa bisa bilang gitu?”
A : “Iya. Salah satunya, kalo orang lagi curhat, ujung-ujungnya kamu selalu ke solusi. Padahal kan gak semua berharap cari solusi.”
Aku : *Garuk kepala* “Emm..bukannya emang seharusnya begitu ya?”
A : “Bukan. Beda aja sama cewek kebanyakan. Biasanya kan kalo cewek kan lagi curhat-curhatan sebenernya cuma buat ketenangan psikologis aja. Gak harus berujung ke solusi. Misalnya, cari ketenangan sambil dibilangin sabar.”
Aku : “Emm.. bukannya itu juga udah ya tadi?”
A : “Eh, iya sih.. hehe”
Aku : *Zzz…!*
Kejadian 2:
B : “Ih, kamu tuh ya.. ke kondangan begini kenapa tetep pake sepatu kucing [baca: kets] begini?”
Aku : “Hah? Emangnya gak boleh ya? Kan gak ada tatib-nya juga ke kondangan mesti pake sepatu apa! Lagian ini kan keren”
B : “Terserah deh! Tapi itu kenapa mesti bawa-bawa ransel deh?”
Aku : “Yah, jadi aku salah kostum nih jadinya?”
B : “Dasar cewek aneh..!”
Aku : *Zzz…!*
Kejadian 3:
C : “Haha.. dasar Ranma ½..!”
Aku : “Heh? Maksudnya?”
C : “Iya. Di dapur kayak koki, pas bermotor kayak pembalap.”
Aku : “Lah, Khaulah binti Tsalabah dan Nusaibah binti Ka’ab bukannya gitu juga ya?”
C : “Yah. Cewek langka. Patut dilestarikan dan ditaro di cagar alam nih kayaknya!”
Aku : *Zzz…!*
Kejadian 4:
Mr.D : “Tolong ya itu semua akhwat dianterin pulang satu-satu sampai ke rumahnya?”
Aku : “Hemm…kenapa harus aku? Emang gak pada bisa pulang sendiri ya?”
Mr.D : “Inget dong, mereka kan akhwat semua. Kasihan kalo gak ada yang nganterin sampai rumah. Takut kemaleman.”
Aku : “Terus nanti siapa yang nganterin aku? Aku kan akhwat juga?”
Mr.D : “Yah…kamu kan beda..!”
Aku : *Zzz…!*
Kejadian 5:
E+F : *Melihat beberapa perempuan mengangkat kursi* “eh, sini-sini biar kita yang ngerjain aja!”
Beberapa perempuan : “Makasih…!” sambil memberikan kursinya.
Aku : *Mengangkat-angkat meja* “Kak, bisa tolong bantu ngangkat ini gak?”
E+F : “Eh, kiarin bisa ngelakuinnya sendiri!”
Aku : *Zzz…!*
Zzz..! Ya, ujung-ujungnya selalu begitu. Heran. Udah berapa kali ngalamin hal-hal semacam yang di atas. Dan bingung, sebaiknya harus bahagia atau berduka. Yah, ada yang bilang ini pengaruh hormon. Tapi, kalau aku sendiri menganggap ini hanya masalah kebiasaan saat bergaul saja. Memang, dari kecil aku lebih banyak bermain dengan anak laki-laki ketimbang dengan perempuan. Bukan karena gak punya teman perempuan, tapi aku yang masih kecil dulu agak kurang suka sama sikap anak perempuan kebanyakan yang gampang nangis dan sukanya ngomongin cowok kalau lagi ngobrol. Belum lagi, sedikit-sedikit ngomongin soal penampilan. Gak tahu kenapa, aku waktu kecil yang hobi manjat pohon agak kurang tertarik saja dengan bahasan-bahasan seperti itu.
Selain itu gak tahu kenapa di masa ku kecil dulu, jarang sekali ada anak perempuan yang mau dengan gampangnya diajak olaharaga. Gak harus manjat2 atau main bola sih, tapi tiap diajak lari pagi atau bersepeda pun dulu bener-bener susah nyari temen perempuan untuk diajak melakukan hal itu bersama. Ujung-ujungnya, sama laki-laki lagi deh!
Tapi entah kenapa, justru gak jarang juga sampai sekarang pun dapat teman kebanyakan laki-laki. Bahkan kalaupun perempuan, ternyata malah yang berasal dari spesies yang sama pula. Hahaha.
Gak jarang juga aku pun diperlakukan gak seperti perempuan kebanyakan. Kadang iri juga. Tapi, kadang bangga juga (mungkin karena kepedean). Ya, bangga karena aku bisa jadi dianggap bisa menyelesaikan beberapa hal tanpa ketergantungan dengan peran laki-laki yang berlebihan. wets, tapi aku masih perempuan tulen kok!
Biarlah. Aku ini unik dengan segala keunikan yang kupunya. Kurang dan lebihnya itulah aku. Begitupun kalian. Semua hadir dengan keunikannya masing-masing. Dan berbanggalah dengan diri kalian. Bukan kebanggaan yang menyesatkan. Namun, kebanggaan bahwa betapa berharganya diri kalian. Berharga karena kalian unik dan hanya satu-satunya di dunia. Keberhargaan itu pun tak akan bernilai ketika kita lupa akan fitrah yang telah dianugerahiNya padamu. Jadi, jalani dan syukuri saja :)
Jumat, 30 Juli 2010
"Desya"
hahaha.. ini sungguh pengalaman lucu yg jg sekaligus rada memalukan bin konyol... =P
kan ginii....
sore itu, tpat'a hari senin usai jam bubaran sekolah tgl 19 juli 2010.
gue sama devi prgi ke SMA ttangga yg ga jauh dr sekola (baca:38) untuk sebuah misi mulia : minjem alat ke anak eka pasers. karena, lusa harinya kami (talam) akan ikut berpartisipasi dlm parade x-kul di sekolah. rencananya (dan alhamdulillah udah terlaksana dgn baikkk sekali), kami akan melakukan atraksi penyebrangan kering ! (tau ga kaya apa?? keren bgtt pokoknya deh).
singkat cerita...
setelah mendapat persetujuan dari eka pasers via tmen gue yg saat itu bertindak sbg perantara padahal ga saling kenal, gue sama devi kesana dgn naik motor (yg berhasil dipinjem 'paksa' stlh mencegat seorang temen yg hendak pulang. *thx bgt ya buat danu ,hehe).
usai parkir di dket masjid.. (masjid'a guede deh, enak bgt kyk'a) kami pun bergerak mencari makhluk2 yang masih berkeliaran di sekolah guna dimintai informasinya (baca: ditanya).
bertemulah kami dgn seorang kakak kelas 12 yg entah siapa namanya.. (*maklum ga sempet kenalan :P) terusss.. nanya deh.
devi : bang, mau nanya . kelas 11ips dmn ya? (konyool, anak SMA di pgl "bang" ! nanyain kelas pula.. haha)
xii : (bingung) ng, di...dalem (sambil nunjuk ke suatu bangunan). emang ada apa ?
gue : (liat hp) yang namanya Desya yang mana ya ?
xii : Desya ?
gue : iya, kelas xi.ips.2 .. kalo ga Nana ..
xii : ooh, Desya. anaknya ud keluar th, di gerbang sih barusan. coba kalian cari aja ksna. blm jauh mgkn.
kami : oh, oke makasih yaa
jalan ke gerbang tuh.. sekolah ud lumayan sepi. trus pas mau keluar gerbang, ada dua org yg masuk.., cowok-cewek . tepat saat itulah kami dipanggil sama kakak kelas tadi....
xii : EH, itu Desya-nya.. !
kami : (serempak menoleh dgn pandangan bertanya) (refleks liat sepasang manusia yg barusan masuk) desya ? (manggil)
cowok-cewek itu : (nengok bareng ke arah kami.) (yang cowok masih menatap kami. tp si cewek malah balik badan lagi dan seolah pgn meneruskan langkahnya lagi !)
devi : Desya ! (memanggil si cewek).
cowok : nyari Desya kan? (brtanya dg muka lugu). (kami mengangguk).
cowok : saya Desya ..
DUERR !
huahaha... dikirain seorang 'Desya' yg kami cari itu nma seorang cewek imut bin manis sepertii gue. ternyata....
______________________________________________________
akhir cerita.....
kami pun berjalan menghampiri., saling mendekat. (asek dah, =P lol)
dia mengenali kami sbg anak talam yg pengen minjem alat ke eka pasers. 'dioper'lah kami ke Nana.......
yg ternyata jg nama cowok ! (gue udah tau sih klo yg ini. cz tmen gue blg nma'a Sumarna, dipanggil Nana).
ehm. balik lagi.. nah, kebetulan saat itu ada alumni yg sdg 'main'.. nma'a bang andi .kenalan deh.
ngobrol ngalor-ngidul kesana-kemari... usut punya usut, ternyata alatnya masih dlm perjalanan dari rawamangun (?) -kalo gasalah- ,abis dipinjem sm pecinta alamnya UNJ..
usai dibuat menunggu smp jam 5sore, (waduhh, lupa bgt kalo kita make motor rampokan org. *nungguin,, nungguin dah) akhirnya kami pamit balik dlu dan berjanji akan kembali lagi saat maghrib / stlh pemberitahuan alat udah dtg. tuker-tukeran kontak deh...
yah, harapan gue sih... moga bisa terjalin hubungan yg baikk antara kami. ga cuma saat wkt acara pinjem2an alat ginian doang aja.
sesuai kode etik pasal 3 : bahwa segenap pecinta alam itu adalah saudara... =] hehe
kan ginii....
sore itu, tpat'a hari senin usai jam bubaran sekolah tgl 19 juli 2010.
gue sama devi prgi ke SMA ttangga yg ga jauh dr sekola (baca:38) untuk sebuah misi mulia : minjem alat ke anak eka pasers. karena, lusa harinya kami (talam) akan ikut berpartisipasi dlm parade x-kul di sekolah. rencananya (dan alhamdulillah udah terlaksana dgn baikkk sekali), kami akan melakukan atraksi penyebrangan kering ! (tau ga kaya apa?? keren bgtt pokoknya deh).
singkat cerita...
setelah mendapat persetujuan dari eka pasers via tmen gue yg saat itu bertindak sbg perantara padahal ga saling kenal, gue sama devi kesana dgn naik motor (yg berhasil dipinjem 'paksa' stlh mencegat seorang temen yg hendak pulang. *thx bgt ya buat danu ,hehe).
usai parkir di dket masjid.. (masjid'a guede deh, enak bgt kyk'a) kami pun bergerak mencari makhluk2 yang masih berkeliaran di sekolah guna dimintai informasinya (baca: ditanya).
bertemulah kami dgn seorang kakak kelas 12 yg entah siapa namanya.. (*maklum ga sempet kenalan :P) terusss.. nanya deh.
devi : bang, mau nanya . kelas 11ips dmn ya? (konyool, anak SMA di pgl "bang" ! nanyain kelas pula.. haha)
xii : (bingung) ng, di...dalem (sambil nunjuk ke suatu bangunan). emang ada apa ?
gue : (liat hp) yang namanya Desya yang mana ya ?
xii : Desya ?
gue : iya, kelas xi.ips.2 .. kalo ga Nana ..
xii : ooh, Desya. anaknya ud keluar th, di gerbang sih barusan. coba kalian cari aja ksna. blm jauh mgkn.
kami : oh, oke makasih yaa
jalan ke gerbang tuh.. sekolah ud lumayan sepi. trus pas mau keluar gerbang, ada dua org yg masuk.., cowok-cewek . tepat saat itulah kami dipanggil sama kakak kelas tadi....
xii : EH, itu Desya-nya.. !
kami : (serempak menoleh dgn pandangan bertanya) (refleks liat sepasang manusia yg barusan masuk) desya ? (manggil)
cowok-cewek itu : (nengok bareng ke arah kami.) (yang cowok masih menatap kami. tp si cewek malah balik badan lagi dan seolah pgn meneruskan langkahnya lagi !)
devi : Desya ! (memanggil si cewek).
cowok : nyari Desya kan? (brtanya dg muka lugu). (kami mengangguk).
cowok : saya Desya ..
DUERR !
huahaha... dikirain seorang 'Desya' yg kami cari itu nma seorang cewek imut bin manis sepertii gue. ternyata....
______________________________________________________
akhir cerita.....
kami pun berjalan menghampiri., saling mendekat. (asek dah, =P lol)
dia mengenali kami sbg anak talam yg pengen minjem alat ke eka pasers. 'dioper'lah kami ke Nana.......
yg ternyata jg nama cowok ! (gue udah tau sih klo yg ini. cz tmen gue blg nma'a Sumarna, dipanggil Nana).
ehm. balik lagi.. nah, kebetulan saat itu ada alumni yg sdg 'main'.. nma'a bang andi .kenalan deh.
ngobrol ngalor-ngidul kesana-kemari... usut punya usut, ternyata alatnya masih dlm perjalanan dari rawamangun (?) -kalo gasalah- ,abis dipinjem sm pecinta alamnya UNJ..
usai dibuat menunggu smp jam 5sore, (waduhh, lupa bgt kalo kita make motor rampokan org. *nungguin,, nungguin dah) akhirnya kami pamit balik dlu dan berjanji akan kembali lagi saat maghrib / stlh pemberitahuan alat udah dtg. tuker-tukeran kontak deh...
yah, harapan gue sih... moga bisa terjalin hubungan yg baikk antara kami. ga cuma saat wkt acara pinjem2an alat ginian doang aja.
sesuai kode etik pasal 3 : bahwa segenap pecinta alam itu adalah saudara... =] hehe
Kamis, 08 Juli 2010
Pelantikan Senior 2
Sabtu, 26 Juni 2010
10.00 Berangkat dari SMA N 38 Jakarta dengan bus Luragung Jaya
17.30 Tiba di Pertigaan Linggarjati.
18.00 Tiba di Pos Linggajati Camp, ketinggian 600 mdpl, untuk registrasi.
20.00 Start menuju Cibunar.
20.40 Tiba di Cibunar, ketinggian 750 mdpl
22.40 Tiba di Condang Amis, ketinggian 1200 mdpl (
Minggu, 27 Juni 2010
05.30 Bangun tidur (masih di Condang Amis, 1200 mdpl)
08.30 Start dari Condang Amis menuju Kuburan Kuda.
09.30 Tiba di Kuburan Kuda, ketinggian 1450 mdpl.
10.30 Tiba di shelter Pangalap/Pangalapan, ketinggian 1650 mdpl.
12.15 Tim besar tiba di Tanjakan Seruni, ketinggian 1825 mdpl.
15.40 Tiba di shelter Bapa Tere, ketinggian 2025 mdpl.
17.15 Akhirnya sampai juga di Batu Lingga, ketinggian 2200 mdpl (
Senin, 28 Juni 2010
06.35 Trip I sampai di shelter Sangga Buana I, ketinggian 2500 mdpl.
07.20 Trip I sampai di Sangga Buana II
08.15 Trip I sampai di shelter Pangasinan, ketinggian 2800 mdpl.
09.00 Tim dalam Trip I sampai di Puncak Panglongokan (puncak Gunung Ceremai dari jalur Linggarjati), ketinggian 3027 mdpl berdasarkan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Tapi ada juga yang bilang ketinggiannya 3078 mdpl.
09.45 Trip II sampai di Puncak
11.30 Semua Tim (Trip I & Trip II) turun dari Puncak menuju Batu Lingga
12.00 Tim SUMMIT ATTACK tiba di Pangasinan (2800mdpl).
12.35 Tiba di Sangga Buana II.
13.00 Tiba di Sangga Buana I (2500mdpl).
13.10 Tim tiba di
14.30 Tim besar memulai pergerakan dari Batu Lingga menuju Camp Condang Amis
15.00 Tim sampai di Bapa Tere (2025mdpl).
16.00 Sampai di Tanjakan Seruni (1825 mdpl).
16.30 Tim tiba di Pangalap/Pangalapan (1650 mdpl).
17.45 Tim pertama tiba di Kuburan Kuda (1450 mdpl),
18.45 Tim pertama tiba di
21.30 3org turun ke Cibunar untuk mengambil air karena persedian air sudah menipis.
23.30 Tiga orang yang mengambil air tiba di Camp Condong Amis.
Selasa, 29 Juni 2010
13.15 Setelah acara pelantikan selesai, Tim besar baru bergerak turun menuju Cibunar.
14.15 Tim besar tiba di Cibunar (750 mdpl).
14.45 Tim besar keseluruhan tiba di Pos Linggarjati/Ling Camp (600 mdpl).
Setelah mampir di warung Pak Saman untuk makan siang, tim memutuskan untuk menginap di rumah warga setempat (Rumah Mak Enoh), karena jam keberangkatan bus Luragung dari Terminal Linggarjati menuju Terminal Depok jam 12.00 siang. Selain itu tim butuh aklimatisasi dan istirahat sebelum pulang ke Depok.
Rabu, 30 Juni 2010
08.00 Tim bergerak meninggalkan Terminal Linggarjati menuju Terminal Depok.
13.00 Tim besar akhirnya sampai kembali di SMA N 38
Jumat, 02 Juli 2010
Indahnya berjilbab..
Tulisan ini dicopast dari message facebook .
“Penuturan asli dari seorang Ikhwan/pria”
Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab?
Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.
Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas “Tank Top”, noleh ke kiri pemandangan “Pinggul terbuka”, menghindar ke kanan ada sajian “Celana ketat plus You Can See”, balik ke belakang dihadang oleh “Dada menantang!” Astaghfirullah… kemana lagi mata ini harus memandang?
Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran “ngeres” dan hatipun menjadi keras.
Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih… dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki?
Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya “lelaki” bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.
Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.
Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini.
Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya…? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.
Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?
So, berjilbablah … karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata.
Semoga bermanfaat..
“Penuturan asli dari seorang Ikhwan/pria”
Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab?
Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.
Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas “Tank Top”, noleh ke kiri pemandangan “Pinggul terbuka”, menghindar ke kanan ada sajian “Celana ketat plus You Can See”, balik ke belakang dihadang oleh “Dada menantang!” Astaghfirullah… kemana lagi mata ini harus memandang?
Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran “ngeres” dan hatipun menjadi keras.
Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih… dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki?
Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya “lelaki” bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.
Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.
Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini.
Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya…? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.
Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?
So, berjilbablah … karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata.
Semoga bermanfaat..
Ketika Wanita Menangis
ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya .
ketika wanita menangis,
itu bukan berati dia tidak berusaha menahannya,
melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya .
ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
melainkan karena dia sudah tidak sanggup lagi berpura-pura kuat .
Kamis, 01 Juli 2010
love
ove is when my smile looks beautiful
whenever i remember his face
love is when my eyes are amazing
since he is the only one i see
love is when i dream a fairy tale of us
because i think about him every second i have
love is when i am angry with him
and forgive him in the same time
love is when he looks cooler with that old t-shirt
even more than the sexiest supermodel in the world
love is when bananas taste great
after he said so
love is when i don't want to lock the door
as i believe in him with all my heart
love is when i love him
even if he never never realizes it
_______________________________
de buron - maria jaclyn
Senin, 14 Juni 2010
potrait of friends
i can't give solutions to all of life's problem, doubts, or fears...
but i can listen to you,, and together we will search for answers....
i can't change your past with all it's heartache and pain...
nor the future with its untold stories..
but i can be there now when you need me to care.....
i can't keep your feet from stumbling...
i cn only offer my hand that you may grasp it and not fall
your joys, triumphs, successes, and happiness are not mine,,,
yet i can share in your laughter.....
your decisions in life are not mine to make, nor to judge...
i can only support you, encourage you and help you when you ask.....
i can't keep your heart from breaking and hurting..
but i can cry with you and help you pick up the pieces..
and put them bach in place....
i can't tell you who you are,,,,
i can only love you and be your friend.....
________________________
`dari e-mail anna for me . .
heboh UN ,
pengumuman nilai un yg mendebarkan,,
waktu itu, sabtu 13-juni-09_
sebagian anak rajin dtg k' sklh untk mncari pngumuman..
kabar gembirapun tersiar,, smpn 98 lulus 100% =]
sujud syukur.. terharu bgt rasanya tau bhw kami sdh luluss....
dan dari mereka yg dtg pula, berdedarlah rumor bhw yg pgn tau nilai nem'a dpt menghubungi guru a,b, ato c.
dan pagi itu,, salah satu tmnQ sms..
"nad,, nem lo ab koma 30! rata2a 8 koma skian.."
sneng ? psti.
tp klu dpkr2,, koq rendah jg y? *dasar manusia mmg gak prnh puas...
msh penasaran, akupun b'tny pd guru A, sumber nilai tmn td. hasilnya sama.
siangnya, sebuah sms tmnQ yg lain dtg mengisi inbox hp-Q dg berita'a yg membuat bingung.. nem-Q naik 0,06! ktanya dy tny k' guru B
wah,, bs naik gt y?
akhir'a tnp sdr hrpn itu mncul...
apalagi ktk senin paginya -wkt pngumuman yg sbnrnya- saat Q mw brgkt k' sklh,
tmnQ yg lain lg sms nilai nem-Q dg jmlh yg berbeda lg. naik 0,1!
dy blg dy ud d sklh,, dan nilaiQ yg bnr xx,40 dsb..
smp d' sklh,, tmn yg lain lagi blg hal yg berbeda lg. makin brhrplah aku...
haha. tp bgt liat di papan pngumuman....
trnyata...
nilainya cm xx,30_
hm,, trnyata jth ttu skt jg y.. hhe
yah, brsyukur aja deh,, -..-
waktu itu, sabtu 13-juni-09_
sebagian anak rajin dtg k' sklh untk mncari pngumuman..
kabar gembirapun tersiar,, smpn 98 lulus 100% =]
sujud syukur.. terharu bgt rasanya tau bhw kami sdh luluss....
dan dari mereka yg dtg pula, berdedarlah rumor bhw yg pgn tau nilai nem'a dpt menghubungi guru a,b, ato c.
dan pagi itu,, salah satu tmnQ sms..
"nad,, nem lo ab koma 30! rata2a 8 koma skian.."
sneng ? psti.
tp klu dpkr2,, koq rendah jg y? *dasar manusia mmg gak prnh puas...
msh penasaran, akupun b'tny pd guru A, sumber nilai tmn td. hasilnya sama.
siangnya, sebuah sms tmnQ yg lain dtg mengisi inbox hp-Q dg berita'a yg membuat bingung.. nem-Q naik 0,06! ktanya dy tny k' guru B
wah,, bs naik gt y?
akhir'a tnp sdr hrpn itu mncul...
apalagi ktk senin paginya -wkt pngumuman yg sbnrnya- saat Q mw brgkt k' sklh,
tmnQ yg lain lg sms nilai nem-Q dg jmlh yg berbeda lg. naik 0,1!
dy blg dy ud d sklh,, dan nilaiQ yg bnr xx,40 dsb..
smp d' sklh,, tmn yg lain lagi blg hal yg berbeda lg. makin brhrplah aku...
haha. tp bgt liat di papan pngumuman....
trnyata...
nilainya cm xx,30_
hm,, trnyata jth ttu skt jg y.. hhe
yah, brsyukur aja deh,, -..-
Rokok
-Sabtu, 9 mei 2009-
pagi itu aku terbangun dg nyaman.. masih pukul 4.40 dini hari.
usai shalat subuh akupun memanjakan diri dg bersantai ria. masih terlalu pagi untuk mandi, pikirku kala itu.
maklum saja, tanpa hujan semalampun, air yg mengaliri kran rumahku sepagi ini pasti sudah dingin.
akupun ikut2an menonton TV bareng ketiga adikku yg masih imut2 itu. (jah.. amit sih iya!)
and then,, satu jam kemudian meluncurlah aku di jalan raya menuju daerah lenteng agung. stlh mndi pastinya..
cuaca yg tak terlalu terik pagi ini kurasa ckp nyaman untuk jadwal atletik kami hari ini. yah,, sbnrnya kali ini kami ke GOR Ragunan untuk pengambilan nilai sprint..
aku sdkt terlambat. mereka sdh menungguku untuk berangkat bersama,, jalan bersama,, dan lari bersama...
satu kebersamaan lagi yg terukir indah dlm catatan lembaran kehidupanku yg penuh coretan...
jujur,, aku tak sepenuhnya menyukai teman2ku.. karna ada byk hal dari mereka yg acap kali membuatku tak nyaman..
tapi dibalik semua itu,, mereka tetap temanku. seperti apa dan bagaimanapun mereka.
seperti kali itu.
mungkin bukan hal yg tabu.. bahkan sudah biasa di kalangan masyarakat dewasa ini..
tapi skali lagi aku tak mau membiasakan hal yg mmg tak biasa.
waktu itu, kami baru usai dr pnilaian lari jarak pndk -yg mmg cm nilai itu yg diuji. hhe-
salah seorang tmnku dg santai mengeluarkan sebatang rokok dr saku celana olahraganya yg pndk.
tak butuh wkt lama untuk membuat kedua teman lainku merubung untuk minta.
sungguh menyebalkan. tak tahukah mereka aku benci sekali dg rokok? tak tahukah aku selalu batuk bila menghirup asapnya yg penuh racun itu? tak tahukah??
tega sekali mereka meracuni teman sendiri.
yeah. sebagai teman,, -yg syg dan peduli pd mereka-,, akupun berbaik hati mengingatkan.
berpura-pura ingin juga,, akupun meminta rokok yg hanya ada dua buah itu. berharap mereka memberinya padaku; jd tak perlu mereka isap krn tentu sj akupun tak merokok!
dan betapa terkejutnya aku (dan skt ht!) mendapat perlakuan yg sm sekali jauh bahkan tak pernah terlintas di otakku. (lebayyy...)
haha. dy menampik tanganku saat kuulurkan tangan hendak meminta. kasar.
tak kudengar ia berkata apa. secepat memoriku mengulang kembali kejadian itu, rs skt hati pun melanda tnp dpt kutahan.
peristiwa yg sama dg sebab yg sama. lagi2 dilakukan bahkan oleh org dktku jg. TEGA.
aku hny peduli.. cz Q syg pd tmn2ku.
tak tahukah mereka bhw rokok itu sgt berbahaya??
bkn hny pd diri mereka tp jg org2 di sekitarnya..
kl mereka merokok berarti mereka gk syg nd peduli padaku.
jlz2 mereka mw membunuhku dg sgala racun yg ada pada benda laknat itu.
selain itu pula,, bgmn bs mereka mengaku syg or peduli pd org lain kalau mereka bhkn TDK peduli dan syg pd diri mereka sndri ?!
aku sungguh kecewa,, =[
pagi itu aku terbangun dg nyaman.. masih pukul 4.40 dini hari.
usai shalat subuh akupun memanjakan diri dg bersantai ria. masih terlalu pagi untuk mandi, pikirku kala itu.
maklum saja, tanpa hujan semalampun, air yg mengaliri kran rumahku sepagi ini pasti sudah dingin.
akupun ikut2an menonton TV bareng ketiga adikku yg masih imut2 itu. (jah.. amit sih iya!)
and then,, satu jam kemudian meluncurlah aku di jalan raya menuju daerah lenteng agung. stlh mndi pastinya..
cuaca yg tak terlalu terik pagi ini kurasa ckp nyaman untuk jadwal atletik kami hari ini. yah,, sbnrnya kali ini kami ke GOR Ragunan untuk pengambilan nilai sprint..
aku sdkt terlambat. mereka sdh menungguku untuk berangkat bersama,, jalan bersama,, dan lari bersama...
satu kebersamaan lagi yg terukir indah dlm catatan lembaran kehidupanku yg penuh coretan...
jujur,, aku tak sepenuhnya menyukai teman2ku.. karna ada byk hal dari mereka yg acap kali membuatku tak nyaman..
tapi dibalik semua itu,, mereka tetap temanku. seperti apa dan bagaimanapun mereka.
seperti kali itu.
mungkin bukan hal yg tabu.. bahkan sudah biasa di kalangan masyarakat dewasa ini..
tapi skali lagi aku tak mau membiasakan hal yg mmg tak biasa.
waktu itu, kami baru usai dr pnilaian lari jarak pndk -yg mmg cm nilai itu yg diuji. hhe-
salah seorang tmnku dg santai mengeluarkan sebatang rokok dr saku celana olahraganya yg pndk.
tak butuh wkt lama untuk membuat kedua teman lainku merubung untuk minta.
sungguh menyebalkan. tak tahukah mereka aku benci sekali dg rokok? tak tahukah aku selalu batuk bila menghirup asapnya yg penuh racun itu? tak tahukah??
tega sekali mereka meracuni teman sendiri.
yeah. sebagai teman,, -yg syg dan peduli pd mereka-,, akupun berbaik hati mengingatkan.
berpura-pura ingin juga,, akupun meminta rokok yg hanya ada dua buah itu. berharap mereka memberinya padaku; jd tak perlu mereka isap krn tentu sj akupun tak merokok!
dan betapa terkejutnya aku (dan skt ht!) mendapat perlakuan yg sm sekali jauh bahkan tak pernah terlintas di otakku. (lebayyy...)
haha. dy menampik tanganku saat kuulurkan tangan hendak meminta. kasar.
tak kudengar ia berkata apa. secepat memoriku mengulang kembali kejadian itu, rs skt hati pun melanda tnp dpt kutahan.
peristiwa yg sama dg sebab yg sama. lagi2 dilakukan bahkan oleh org dktku jg. TEGA.
aku hny peduli.. cz Q syg pd tmn2ku.
tak tahukah mereka bhw rokok itu sgt berbahaya??
bkn hny pd diri mereka tp jg org2 di sekitarnya..
kl mereka merokok berarti mereka gk syg nd peduli padaku.
jlz2 mereka mw membunuhku dg sgala racun yg ada pada benda laknat itu.
selain itu pula,, bgmn bs mereka mengaku syg or peduli pd org lain kalau mereka bhkn TDK peduli dan syg pd diri mereka sndri ?!
aku sungguh kecewa,, =[
Langganan:
Postingan (Atom)