Rokok

-Sabtu, 9 mei 2009-

pagi itu aku terbangun dg nyaman.. masih pukul 4.40 dini hari.
usai shalat subuh akupun memanjakan diri dg bersantai ria. masih terlalu pagi untuk mandi, pikirku kala itu.
maklum saja, tanpa hujan semalampun, air yg mengaliri kran rumahku sepagi ini pasti sudah dingin.
akupun ikut2an menonton TV bareng ketiga adikku yg masih imut2 itu. (jah.. amit sih iya!)
and then,, satu jam kemudian meluncurlah aku di jalan raya menuju daerah lenteng agung. stlh mndi pastinya..
cuaca yg tak terlalu terik pagi ini kurasa ckp nyaman untuk jadwal atletik kami hari ini. yah,, sbnrnya kali ini kami ke GOR Ragunan untuk pengambilan nilai sprint..
aku sdkt terlambat. mereka sdh menungguku untuk berangkat bersama,, jalan bersama,, dan lari bersama...
satu kebersamaan lagi yg terukir indah dlm catatan lembaran kehidupanku yg penuh coretan...
jujur,, aku tak sepenuhnya menyukai teman2ku.. karna ada byk hal dari mereka yg acap kali membuatku tak nyaman..
tapi dibalik semua itu,, mereka tetap temanku. seperti apa dan bagaimanapun mereka.
seperti kali itu.
mungkin bukan hal yg tabu.. bahkan sudah biasa di kalangan masyarakat dewasa ini..
tapi skali lagi aku tak mau membiasakan hal yg mmg tak biasa.

waktu itu, kami baru usai dr pnilaian lari jarak pndk -yg mmg cm nilai itu yg diuji. hhe-
salah seorang tmnku dg santai mengeluarkan sebatang rokok dr saku celana olahraganya yg pndk.
tak butuh wkt lama untuk membuat kedua teman lainku merubung untuk minta.
sungguh menyebalkan. tak tahukah mereka aku benci sekali dg rokok? tak tahukah aku selalu batuk bila menghirup asapnya yg penuh racun itu? tak tahukah??
tega sekali mereka meracuni teman sendiri.
yeah. sebagai teman,, -yg syg dan peduli pd mereka-,, akupun berbaik hati mengingatkan.
berpura-pura ingin juga,, akupun meminta rokok yg hanya ada dua buah itu. berharap mereka memberinya padaku; jd tak perlu mereka isap krn tentu sj akupun tak merokok!
dan betapa terkejutnya aku (dan skt ht!) mendapat perlakuan yg sm sekali jauh bahkan tak pernah terlintas di otakku. (lebayyy...)
haha. dy menampik tanganku saat kuulurkan tangan hendak meminta. kasar.
tak kudengar ia berkata apa. secepat memoriku mengulang kembali kejadian itu, rs skt hati pun melanda tnp dpt kutahan.
peristiwa yg sama dg sebab yg sama. lagi2 dilakukan bahkan oleh org dktku jg. TEGA.

aku hny peduli.. cz Q syg pd tmn2ku.
tak tahukah mereka bhw rokok itu sgt berbahaya??
bkn hny pd diri mereka tp jg org2 di sekitarnya..
kl mereka merokok berarti mereka gk syg nd peduli padaku.
jlz2 mereka mw membunuhku dg sgala racun yg ada pada benda laknat itu.
selain itu pula,, bgmn bs mereka mengaku syg or peduli pd org lain kalau mereka bhkn TDK peduli dan syg pd diri mereka sndri ?!

aku sungguh kecewa,, =[