Festival Petualang Nusantara

Festival Petualang Nusantara, adalah ajang berbagi dan upgrading kekeluargaan bagi para Petualang di seluruh Penjuru Nusantara…

FPN 2011 rencana akan digelar oleh LareAngon Indonesia (www.lareangon.com) dikawasan Air Terjun Coban Rondo, Batu Malang Jawa Timur setelah sukses menggelar FPN 2010 di Lereng Selatan Gunung Merapi sebelum erupsi pada bulan agustus tahun lalu.

FPN 2011 dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, Insya Allah akan dilaksanakan dari Hari Jumat-Minggu, 28-30 Oktober 2011 dgn mengambil tema 

“Sumpah Pemuda Satukan Nusantara”
“Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi Nan Jaya” 

Bentuk Kegiatan FPN

-Perkemahan Besar
-Bazaar dan Pasar Rakyat
-Perkampungan Wawasan
  1. Perkampungan Ular Indonesia oleh SIOUX – Lembaga Studi Ular
  2. Perkampungan Chantigi Travel Writer & Fotografer
  3. Perkampungan Yayasan Survival Indonesia
  4. Perkampungan SAR dan Tanggap Bencana
  5. Perkampungan LSM Lingkungan Hidup
  6. Perkampungan Navigasi
  7. Perkampungan Adventure Gear, dsb 

Kegiatan Petualangan Pilihan
1. Rafting Kali Batu Malang ( 2 jam pengarungan)
2. Rafting Kasembon (2 jam pengarungan)
3. Rafting Pekalen Atas (2.5 jam pengarungan)
4. Rafting Pekalen Bawah (2 jam pengarungan)
5. Fun Trekking dan Navigasi Air Terjun Coban Rondo
6. Mountain Bike Kawasan Air Terjun Coban Rondo
7. Trekking Adventure & Wildlife Fotografi
8. Family Fun Trekking
9. Paralayang Fun Adventure

Kegiatan Seni Budaya
a. Tarian Tradisional
b. Tampilan budaya dari daerah asal peserta
c. Jumpa Tokoh Budaya
d. Pemutaran film
e. Musik alam
f. Band performance

Kegiatan Sosial
a. Bakti Sosial
b. Pemeriksaan kesehatan gratis
c. Penanaman Pohon
d. Sumbangan buku dan alat permainan anak, bazaar murah

Kegiatan Wisata
Merupakan kegiatan yang membuka kesempatan bagi wisatawan internasional, backpacker, pengunjung lokal, maupun masyarakat sekitar bumi perkemahan untuk melihat dan mengunjungi kawasan tertentu di area festival yang sengaja di susun untuk dapat dinikmati oleh umum. Kawasan tertutup hanyalah Tapak Kemah Peserta dengan pengamanan tinggi.

PROSEDUR PENDAFTARAN FPN 2011

Panduan Pendaftaran secara lengkap dapat di download juga di: 

http://www.4shared.com/doc?ument/Zk2ED_pT/Panduan_Fes?tival_Petualang_Nus.html 

INFORMASI Update FPN
1. Twitter : @fpn2011
2. Email : info@festivalpetualang.net
3. Phone : 0274.3151122
4. HP : 0817.6800.446, 0821.3381.1712
5. YM : aji_rp@yahoo.com
6. WhatsApp : +628176800446
7. Facebook : Festival Petualang Nusantara (event, group, page)
8. WEB : www.festivalpetualang.net, www.lareangon.com

9. Blog: https://festivalpetualang.wordpress.com/ 

PENYELENGGARA FPN 2011
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana yang di bentuk oleh LareAngon Indonesia, sebuah perusahaan penyedia jasa penyelenggara event dan Komunitas pegiat alam bebas di Yogyakarta.

Alamat Panitia Pelaksana Festival Petualang Indonesia :
LareAngon Indonesia Office
Taman Kuliner Condong Catur
Jl. Anggajaya III, 72 – 73, Condong Catur, Depok Sleman Yogyakarta
Phone : 0274.3151122
CP : 0817.6800.446
Email : info@festivalpetualang.net ? // support@festivalpetualang.?net
Twitter : @fpn2011
Web : www.festivalpetualang.net, www.lareangon.com

the dreams

aku tak pernah lupa, dan tak jua beranjak dari mimpi itu.
mimpi-mimpi kecilku,
yang maha besar dan berharga .

dan pagi ini, dalam untaian kata yg kutorehkan
aku hendak membagi salah satunya disini.
berbagi semangat harapan sejuta asa
'tuk berharap menyatukannya dalam wujud yg nyata

Indonesia Mengajar :)

....
Indonesia Mengajar.
....
5 tahun lagi. aku akan jadi angkatan ke 7 disana.
5 tahun lagi. aku akan menjadi bagian dari mereka.
5 tahun  lagi. aku akan ikut berkontribusi dlm memajukan negara., memajukan pendidikan indonesia,
memajukan kecerdasan bangsa...
5 tahun lagi. ya.. 5 tahun lagi.
aku akan siap untuk itu.



**its a destiny.
via plurk teman secara kebetulan kutemukan situs itu.
mungkin tuhan sedang menunjukan jalan..
mungkin tuhan ingin mengabarkan.


saat ini, untuk lima tahun yg akan datang.
tunggulah, akan segera ku wujudkan engkau

just as simple as it..

I know that I can't life  

without many people,.

but, maybe I can be happier

w/ My best friend than Alone

Belajar dari Jepang

Semua headline maupun tagar yang tertulis "Pray for Japan" saat ini berubah menjadi "Belajar dari Jepang". Semua mata memandang dan bisa menilai bagaimana masyarakat dan pemerintah Jepang menghadapi bencana alam di negerinya. Semuanya bisa mengambil kesimpulan bagaimana mentalitas masyarakat Jepang memukau dunia, entah itu tua dan muda, mereka menghadapi semuanya dengan kepala dingin dan tidak panik.

Ada diperlihatkan satu scene, ketika gempa 9 SR itu datang dan hitungan detik mereka segera bersiap untuk mengevakuasi diri mereka bersama-sama keluar dari gedung. Membentuk satu barisan memanjang layaknya semut merangkul pundak teman di depannya disertai baskom dan helm di atas kepala mereka masing-masing. Tak ada dorong-mendorong, tak ada saling injak, sehingga semuanya keluar dengan selamat.

Adegan lain di televisi adalah ketika mereka dibagi bantuan makanan di pengungsian. Satu kata : TERTIB. Mereka antre dan menunggu giliran mereka dengan jatah yang sudah diperhitungkan. Tidak ada kejadian berebut makanan, tidak ada penjarahan, tidak ada kerusuhan.

Pada salah satu milis, saya baca ada yang bercerita, ketika gempa terjadi. Lalu lintas langsung lumpuh total. Tetapi pengendara tetap tenang menunggu gilirannya untuk memajukan kendaraannya. Tetap memperhatikan lampu lalu lintas. Dikabarkan meski lampu sudah hijau, hanya 1 mobil yang bisa melaju."Lalu lintas bagai di neraka dan sering kali hanya satu mobil dapat berjalan ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Tapi semua begitu tenang dan mengemudi dengan aman dan memberikan jalan kepada satu sama lain," ucap salah salah satu pengendara, Arakawa.

Arakawa mengucapkan hal itu melalui akun twitter, yang lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh seorang translator bernama Aya Watanabe (@vida_es_bella). Watanabe menghimpun beberapa tweet para korban gempa yang menunjukkan ketertiban dan rasa kesetiakawanan warga Jepang.

Masih di jalan raya, seorang pengguna jalan lain mengatakan, ia mengemudi selama 10 jam untuk pulang ke rumah saat gempa menghentak pada Jumat sore, 11 Maret lalu. Lalu lintas sangat padat. Namun, ia tidak mendengar bunyi klakson sekali pun."Yang terdengar hanyalah ucapan terima kasih antara satu sama lain, karena telah diberi jalan," katanya.

Sikap tetap tertib dan tidak emosional juga terlihat di stasiun-staiun kereta api. Seperti diberitakan, ketiga gempa terjadi, jaringan KA Tokyo Metro sempat menghentikan operasinya dengan alasan keselamatan penumpang. Banyak penumpang yang terlantar di stasiun. Namun, mereka tetap menunggu dengan sabar sampai KA dapat beroperasi kembali.

Ini adalah sedikit informasi yang saya dapat dari berbagai sumber. Tetapi sudah banyak sekali memberikan contoh untuk kita semua. Semoga gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang bisa memberikan hikmah tersendiri untuk kita :)