happy reading, :))


Rabu, 06 Februari 2013

Misteri Wanita




#1 ”mau makan apa?” | terserah | "ayam?" | minyakan | "ikan?" | nggak, amis | "terus makan apa?" | terserah!

#2 bagus pake kuning apa hijau? | "kuning bagus" | kayaknya hijau lebih cocok deh | "boleh juga" | kamu serius nggak sih?

#3 bajunya bagus! | "mau beli? ayo!" | tapi mahal | "demi istri, ok" | bukannya banyak keperluan lain? | "ya udah nggak usah" | ok, mau deh

#4 makan malem dimana? | "diluar" | nggak mau masakanku? | "ya udah dirumah" | terpaksa ya? | "nggak" | ya dah, makan diluar aja

#5 "kok makananmu nyisa?" | udah kenyang, bungkus aja | "yakin?" | banget! | *setelahnya beli cemilan 10 kg

#6 pergi belanja dengan list daftar 25 barang yang mau dibeli | pulang dengan 27 barang yang samasekali nggak ada di list :D

#7 cenderung suka punya barang termahal | tapi kalap kalo ada wanita lain yang beli barang sama yg lebih murah dari dia :D

#8 seneng nangis, sedih nangis, nggak apa-apa juga nangis | jadi istri nangis jangan ditanya, dipeluk aja :D

#9 "lelaki buat wanita nangis, itu lelaki pengecut |lelaki dibuat nangis wanita, itu lelaki cemen" || nggak adil ya? :D

#10 "wanita buat salah, itu dimaafkan | lelaki buat salah, itu kehinaan" || nggak adil ya? :D



after all, itulah keadilan
karena persepsi tentang lelaki itu kuat, dewasa, mengayomi, menentramkan, dan memimpin : imam :)

itulah keadilan
karena wanita dipersepsikan lembut, dilindungi, dimaklumi, indah, dan dijaga : seorang ibu :)

resiko jadi lelaki - ia menjadi contoh dan tauladan, ia istimewa
resiko jadi perempuan - ia dilindungi dan rela dipimpin, ia istimewa



-@felixsiaw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar